Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Sinjai, pada tanggal 25 Mei 2015. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Dinas Koperasi & UMKM Kab. Sinjai. Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh perwakilan dari koperasi, UPK dan Kelompok UMKM yang berjumlah sebanyak 22 peserta perwakilan koperasi/UPK/BMT/Kelompok UMKM se-Kabupaten Sinjai, antara lain:
1. KSP Srikandi 12. KPRI Mina lappa
2. Kopontren Darussalam 13. PRIMKOPPOL
3. KPRI Bersemi 14. UKM Kelompok Tenggiri
4. KPRI Sipatokkong 15. UKM Aneka Kerupuk
5. KPRI Mina Padi 16. KUB Bersatu
6. KPRI Siamasei 17. UKM Mitra Usaha Bongki
7. KPRI Bina Sejahtera 18. UKM Usaha Berdikari B
8. KPRI Dinas Kesehatan 19. UKM Usaha Lamatti
9. KPRI Ikhlas 20. UKM Kelompok Sapottingi
10. KPRI Berdikari 21.UKM Usaha Abadi
11. KPRI Sukadamai 22. BMT al-Amanah
kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh semua
peserta dari awal kegiatan sampai akhir. Beberapa catatan hasil sosialisasi
kegiatan ini adalah:
- Peserta mayoritas didominasi perwakilan dari
koperasi pegawai negeri sipil/ KPRI. Dari hasil pengamatan terlihat
kecendrungan dari KPRI tidak terlalu tertarik untuk mengikuti program
Bungkesmas. - Selain KPRI, peserta didominasi pula oleh
kelompok usaha yang tidak memiliki badan hukum sebagai insitusi pengelola
keuangan sebagai prasyarat mengelola tabungan bungkesmas. - Hal-hal yang berbau asuransi masih kurang
mendapat trust/kepercayaan dari masyarakat Sinjai. - Beberapa
peserta berasal dari kelompok usaha yang tidak memiliki institusi pengelola
keuangan. - Beberapa peserta tidak mengikuti kegiatan
secara serius dan sering keluar masuk ruang kegiatan. - Secara umum peserta telah memahami Bungkesmas
namun masih bingung secara teknis.
Dari beberapa
catatan di atas, beberapa rekomendasi untuk usulan kegiatan mendatang adalah:
- Perlu dilakukan upaya-upaya edukasi lainnya
untuk koperasi dari KPPRI misalnya bungkesmas untuk siswa sekolah dan lain
sebagainya. - Perlu dibangun sinergitas kepada pemerintah
setempat yang bertujuan ikut memberikan dorongan kepada masyarakat akan
pentingnya menabung dan mulai mengubah mainset terhadapa program-program yang
berbau asuransi. - Perlu dilakukan pendampingan terhadap kelompok
usaha maupun UPT yang berminat untuk bergabung bersama bungkesmas khususnya
terkait pengelolaan tabungan Bungkesmas tersebut mengingat mereka tidak
memiliki pengalaman mengelola dana tabungan. - Perlu terus dilakukan follow up kepada peserta
sosialisasi melihat secara umum masih ada beberapa koperasi yang belum memahami
mekanisme dari pelaksanaan program Bungkesmas. - Follow up dari kegiatan training/sosialisasi
Bungkesmas di atas diikat dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerjasama
(PKS).Penandatangan
Draf PKS oleh Ketua KUB Sapotinggi Sinjai
Penandatangan PKS oleh Ketua KUB Tenggiri Sinjai |