Ciledug, STF NEWS— Yayasan Pendidikan Budi Luhur mengapreasi produk tabungan kesehatan masyarakat (Bungkesmas) yang ditawarkan Divisi Bungkesmas STF UIN Jakarta. Yayasan yang menaungi Universitas Budi Luhur ini tertarik terhadap produk Bungkesmas dan siap memfasilitasi sosialisasi produk asuransi mikro berbasis tabungan sukarela tersebut di lingkunganya.
Ketertarikan dan dukungan yayasan didapat saat Manajer Divisi Bungkesmas STF UIN Jakarta, Sri Hidayati M.Ed, memenuhi undangan yang diberikan Yayasan Universitas Budi Luhur di Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (16/05/2018). Undangan merupakan tindaklanjut pertemuan yayasan dan Divisi Bungkesmas di Palu, Sulawesi Tengah, tahun 2017 lalu. Kunjungan sendiri diterima langsung Ketua Pengurusan Yayasan Pendidikan Budi Luhur, Kasih Hanggoro MBA.
Dalam kunjungan, Sri menuturkan, pihak yayasan banyak bertanya tentang detail dan manfaat produk Bungkesmas yang ditawarkan Divisi Bungkesmas STF UIN Jakarta. Pertanyaan terutama berkisar seputar nilai premi yang harus dibayarkan peserta, jenis manfaat, dan syarat kepesertaan.
“Alhamdulillah, tim Bungkesmas disambut hangat, terutama oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur bersama-sama dengan jajarannya. Bahkan, produk Bungkesmas ternyata sudah masuk dalam rapat-rapat internal anggota pengurus Yayasan Budi Luhur,” katanya.
Selain produk, pertemuan kedua lembaga juga membahas hal-hal dibutuhkan dalam penerimaan produk Bungkesmas. Selain itu, rapat juga membahas wilayah kerja sasaran produk Bungkesmas di lingkungan yayasan. “Pak Hanggoro mengatakan akan dimasukkan dalam kegiatan lanjutan di Yayasan Budi Luhur,” lanjut Sri.
Dalam waktu dekat, misalnya, Yayasan Budi Luhur akan menfasilitasi pihak Bungkesmas melakukan presentasi dan sosialisasi tambahan ke pembina koperasi binaan Budi Luhur yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, yayasan akan mencoba memasukkan program Bungkesmas dalam KKN mahasiswa Universitas Budi Luhur.
Terakhir, kegiatan lanjutan akan dilakukan presentasi kepada beragam masyarakat yang menjadi binaan Yayasan Budi Luhur. Pertemuan lanjutan akan dilangsungkan pada tanggal 21 Mei jam 10 pagi di Universitas Budi Luhur, Ciledug. (Triana/zm)