Sosialisasi ke kabupaten sinjai pada tanggal 20-21 April 2017 merupakan kunjungan yang kedua kalinya kami lakukan. Pertama kali pada saat melakukan Financial Literacy kepada kelompok tani Kopi dan pengurus Majelis Ta’lim Manipi. Namun pada sisi wilayah antara Sinjai barat dan Sinjai Kota memakan waktu 6 jam perjalanan. Sehingga fase pergerakan dan penjamuran bungkesmas tidak mampu merambah ke kota sinjai. Fo Pak Hamka berusaha untuk membuka ruang pada wilayah Sinjai Timur/Kota Sinjai dengan membangun komunikasi dengan unsur birokrasi yaitu Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai.
Kami membangun komunikasi dengan seorang teman dekat dari Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai. Ibu lisnawati menjadi gerbang bagi kami di kota sinjai untuk merambah calon mitra yang lain. Kunjungan yang kami langsungkan pada hari jumat tersebut sayangnya tidak menuai banyak hasil. Karena kami harus singgah di Kecamatan Bulukumpa di UPK Kecamatan untuk memfollow Up perkembangan Bungkesmas pasca pelatihan Training Marketing dan Try Out Si Bungkesmas. Puluhan pendaftar pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan Salassae merupakan sebuah bukti keberhasilan dini untuk mereka yang belum bisa mandiri dalam pengelolaan. Sehingga pendaftar masih dikelola langsung oleh Field Officer. Besar harapan bahwa pada awal bulan Agustus mendatang mereka sudah bisa mandiri dan bermitra langsung dengan pihak STF Bungkesmas Jakarta.
Bertemu dan berbincang langsung dengan pihak Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Tidak Semudah membalikkan telapak tangan. Kasubag Program yang kami rancang akan bertemu dengan beliau tiba-tiba memiliki kunjungan yang takkala penting dengan program bungkemas. Kami hanya dipertemukan oleh Ibu Lisnawati selaku bagian Administrasi dan Tenaga Kerja di DInas Koperasi. Peluang untuk menyampaikan maksud dan tujuan program bungkesmas kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya kepada Ibu lisnawati. “Program ini sangat baik dan memiliki manfaat yang sangat banyak kepada masyarakat utamanya kepada kelompok usaha binaan kami di koperasi. Kami akan menyampaikan program bungkesmas ini kepada pihak di kantor yang memiliki visi dan misi yang sama dengan program ini. Kami juga akan berusaha membantu memperkenalkan beberapa lembaga/LKM dan NGO yang ada di Kota Sinjai”, ungkapnya ingin membantu.
Menindak lanjuti perkataan Ibu Lisnawati, kami hanya bisa memberikan brosur dan nomer Hp untuk keberlanjutan sosialisasi. Ibu Lisnawati juga akan menyampaikan program ini kepada Ayahnya yang secara kebetulan adalah karyawan Bank BRI Cab. Sinjai yang dekat dengan beberapa kelompok usaha di bawah naungan Bank BRI. Berharap pada kunjungan perdana di kota Sinjai tersebut bungkesmas bisa mendapatkan perhatian dan ruang untuk berbagi dengan masyarakat