MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) DI UPK PNPM SALAHUTU, MALUKU TENGAH

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi berakhir di UPK Salahutu pada tanggal 28 Mei 2016. UPK PNPM Salahutu juga merupakan salah satu lembaga yang paling aktif dari Maluku dalam mengirimkan anggota. Seperti halnya dengan UPK PNPM Kairatu, UPK PNPM Salahutu bisa dikatakan sudah cukup mandiri untuk menjalankan program Bungkesmas. Tim Bungkesmas mereka sudah memiliki strategi sendiri untuk menjalankan program Bungkesmas dan meyakinkan anggota SPP nya untuk mengikuti program Bungkesmas. Bungkesmas menjadi jaminan bagi mereka yang melakukan pinjaman.
Total peserta Bungkesmas dari UPK ini sebanyak 264 orang. Mengenai kegiatan menabung hampir tidak ada kesulitan atau hambatan sama sekali. Karena di UPK PNPM sebelumnya sudah memiliki program tabungan. Sehingga keberadaan Bungkesmas menjadi pelengkap bagi tabungan yang sudah ada yang peruntukannya ditambah untuk kesehatan dan pendidikan.
Sampai kegiatan Monev dilakukan ada sekitar 158 orang yang aktif menabung. Pada tahun 2015 ada sekitar 30 orang yang menabung, dan 128 orang pada tahun 2016. Total tabungan yang sudah terkumpul sebanyak Rp. 24.4040.000,-. Sementara yang sejumlah dana yang sudah ditarik sebanyak Rp. 2.530.000.-
Hasil Monev tersebut diperoleh masukan dari mereka untuk menambah alat-alat sosialisasi Bungkesmas seperti spanduk, banner ataupun kaos Bungkesmas. Sehingga memudahkan mereka untuk menginformasikan ke masyarakat.
Terkait dengan klaim, UPK PNPM Salahutu sudah merasakan sendiri manfaat klaim karena sudah ada 1 (satu) orang peserta yang melakukan klaim rawat inap. Dari satu orang pserta tersebut sudah cukup meyakinkan mereka bahwa program Bungkesmas benar adanya. Pada saat kunjungan tersebut mereka juga sedang memproses akan mengajukan klaim salah satu peserta Bungkesmas yang meninggal dunia karena sakit diabetes yang bernama ibu Mina. Karena itulah kemudian tim Bungkesmas turut berkesempatan mendatangi keluarga peserta tersebut, dan bersilaturahmi sekaligus menyampaikan program Bungkesmas.
Ketua UPK PNPM Salahutu bapak Ibrahim Maruapey adalah sekretaris asosiasi UPK se-Maluku Tengah. Melihat keberhasilan pelaksanaan Bugkesmas di sana, tim Bungkesmas meminta kepada beliau untuk membantu menyebarluaskan Bungkesmas ke UPK lainnya se-Maluku Tengah. Di Maluku Tengah sendiri ada 16 UPK yang aktif. Bapak Ibrahim berjanji akan mensosialisasikan Bungkesmas pada acara pertemuan UPK yang akan diadakan setelah lebaran sekitar bulan Juli atau  Agustus 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *