Pada tanggal 22 November 2019, melalui mitra kami BMT Agrobanua di wilayah Kalimantan Selatan, Bungkesmas telah memberikan santunan meninggal dunia berupa uang tunai sebesar Rp 2.500.000 kepada ahli waris Almh. Ibu Noorcahaya yaitu Bapak Yadiansyah yang merupakan suami dari Almh.
“Alhamdulillah” ucap pak Yadiansyah saat penyerahan santunan meninggal dunia Almh. Ibu Noorcahaya (istri). Bapak Yadi yang bekerja sebagai penjual mainan keliling dari desa ke desa ini berharap banyak terhadap santunan Bungkesmas karena keadaan keluarga yang serba terbatas. Almh Ibu Noor merupakan seorang guru honorer di TK Tristania Satui Timur. Almh meninggal karena sakit Stroke. Pada awalnya keluhan yang muncul adalah sakit kepala dan tangan kiri yang tidak bisa digerakkan.
Lambat laun penyakit stroke yang diderita oleh Almh semakin serius. Hal ini diperparah dengan penyakitnya yang tidak tersentuh tangan medis. Suami Almh yaitu Bapak Yadi tidak bisa membawa Ibu Noor untuk di rawat di rumah sakit karena tidak memiliki biaya. Bapak Yadi hanya mampu merawat Almh di rumah dan dengan bantuan pengobatan tradisional saja. Akhirnya Almh mencapai titik terburuk dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka di Jl. Inpres Rt. 004 Rw. 001 Desa Satui Timur Kecamatan Satui Kab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Keikutsertaan Ibu Noor dalam Bungkesmas menjadi obat tersendiri bagi kepiluan yang sedang dilanda oleh Bapak Yadi. Bapak Yadi bersyukur karena santunan meninggal dunia yang diberikan oleh Bungkesmas dapat meringankan beban keluarga sepeninggalan Ibu Noor.
Semoga santunan Bungkesmas dapat bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan.
Bungkesmas Menenangkan Hati Lebih Mandiri.