Abd. Rasyid Merasa Beruntung Menjadi Peserta Bungkesmas

Pagi hari tepatnya tanggal 09 Oktober 2019, tim pengelola Bungkesmas dari Lembar Sipil di wilayah Bantaeng Sulawesi Selatan memberikan santunan rawat inap untuk Bapak Abd. Rasyid. Beliau telah menjadi peserta Bungkesmas sejak akhir tahun 2018 lalu. Musibah yang tidak bisa diduga-duga kedatangannya akhirnya menimpa Bapak Abd. Rasyid di tahun ini. Beliau harus menginap di rumah sakit selama sebelas hari akibat penyakit prostat. 

Pada mulanya Bapak Abd. Rasyid bekerja sebagai tukang kayu dan menerima jasa menjahit. Akibat pekerjaannya sebagai tukang kayu, sejak lima tahun yang lalu beliau harus mengangkat beban berat, hal ini mengakibatkan adanya gangguan buang air kecil pada diri beliau. Keluhan awal yang muncul ialah buang air kecil tidak lancar, sakit ketika buang air kecil, hingga intensitas buang air kecil yang meningkat. Diagnosa awal penyakit yang diderita beliau adalah prostat. Kemudian, beliau memeriksakan diri ke rumah sakit beberapa kali, sampai akhirnya dirujuk ke Kota Makassar namun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada indikasi prostat melainkan pengapuran.

Setahun berlalu beliau tak pernah lagi memeriksakan dirinya ke rumah sakit karena tidak ada perubahan yang dirasakan, sampai akhirnya pada bulan Agustus tahun 2019 Bapak Abd. Rasyid kembali merasakan sakit yang luar biasa beliau dirawat selama dua hari di klinik, hingga akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit. Dokter menyarankan untuk melakukan USG ulang dan hasilnya adalah beliau menderita prostat. Sebagai langkah awal dokter belum mengambil tindakan operasi dan menyarankan untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu.

Masa pengobatan ini harus dilalui Bapak Abd. Rasyid dengan menginap di rumah sakit selama sembilan hari. Setelah menjalani pengobatan ini beliau merasakan perubahan positif pada dirinya, yaitu buang air kecilnya sudah lancar dan sakitnya mulai berkurang. Namun, sangat disayangkan sehari sebelum keluar dari rumah sakit beliau terkena stroke, sehingga beliau tidak bisa bicara dengan jelas, tidak bisa berjalan, bahkan bangun dari tempat tidurpun juga tidak bisa, kondisi ini diperparah dengan tingkat kesadaran yang juga berkurang.

Setelah dirawat selama sebelas hari karena penyakit yang dideritanya, ahli waris Bapak Abd. Rasyid yaitu Ibu Rahmawati yang merupakan anak kandungnya mengajukan klaim rawat inap kepada Bungkesmas. Dengan alur pengajuan klaim yang mudah dan cepat akhirnya klaim rawat inapnya disetujui dan telah dicairkan.

Melalui Lembar Sipil dan LKKNU Kab. Bantaeng, Bungkesmas memberikan santunan rawat inap kepada Bapak Abd. Rasyid sebesar Rp 1.100.000. sesuai dengan lama beliau dirawat di rumah sakit yaitu selama sebelas hari. Santunan yang diterimanya bermanfaat untuk mengganti biaya operasional yang sudah dikeluarkan selama beliau dirawat, sehingga dapat meringankan beban Bapak Abd. Rasyid dan keluarga. Karena kondisi Bapak Abd. Rasyid yang terkena stroke, maka penerimaan santunan ini diwakili oleh ahli waris beliau yaitu Ibu Rahmawati. Dengan terjadinya hal ini Bapak Abd. Rasyid beserta keluarga merasa beruntung karena telah terdaftar sebagai peserta Bungkesmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *