Depok, STF News— Perjumpaan pertama bersama tim Bungkesmas pada awal bulan Oktober memberi kesan baik untuk Lembaga Sakera. Sakera sebuah akronim dari Santunan kematian warga. Lembaga yang berdiri sejak 2014 ini, berlokasi di Depok Jaya. Lembaga ini sudah mencakup 14 RW dengan memiliki dana iuran warga sebesar 150.000 perbulannya untuk di sumbangkan jika ada warga yang meninggal dunia.
Lembaga Sakera ini sangat tertarik dengan program Bungkesmas. Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta sejak delapan tahun lalu. Lembaga Sakera sangat berharap dapat bersinergi atau berkolaborasi dengan program Bungkesmas.
Pertemuan kedua ini berlangsung pada Rabu 17 Oktober 2018. Tim Bungkesmas diwakili oleh Manager Bungkesmas Emi Ilmiah M.A. dan Nurma Elita Sari S.E. berjumpa dengan pengurus inti lembaga sakera yaitu Bapak Rubiyanto bapak Yusuf Marsigit, dan Bapak Imam Sujono.
Nurma Elita Sari, S.E. mengatakan dalam pertemuan kedua ini, kedua belah pihak membahas Bagaimana cara mengkombinasi program Bungkesmas dengan program Sakera. Diputuskan bersama, tim Bungkesmas dapat membantu dalam memberikan sosialisasi, dan mengedukasi warga secara mandiri untuk mendaftar.
”Lembaga Sakera akan mendukung penuh program Bungkesmas,” ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini Lembaga Sakera tidak melihat jenis asuransi murah yang ditawarkan Bungkesmas seperti menggunakan bank konvensional atau syariah. Hal tersebut dikarenakan Lembaga Sakera lebih melihat manfaatnya yang akan didapatkan oleh warganya itu.