Brebes, STF News—Guna memperluas informasi mengenai banyaknya manfaat program Bungkesmas, Tim Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta berkesempatan mengunjungi beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi kunjungan pertama kali STF untuk mensosialisasikan program Bungkesmas kepada masyarakat Brebes khususnya Desa Limbangan Wetan.
Adapun UMKM yang didatangi oleh tim STF UIN Jakarta yaitu pemilik usaha telor Asin ‘Cah Angon’, Pengusaha Sanggul ‘Ros’ dan pengusaha Bawang. Ketiganya merupakan pengulak atau pemilik usaha yang membuka lapangan kerja bagi siapa saja yang ingin berkerja dan tak mengenal usia.
Misalkan, pengusaha bawang, mereka memiliki satu hektar tanah dan mempekerjakan sekitar 120 petani untuk ikut menggarap lahan Bawang. Namun, dari 120 petani tersebut mereka bukanlah karyawan tetap. Sama halnya dengan pengusaha sanggul Ros dan telor asin Cah Angon, rata-rata masyarakat sekitar memiliki pendapatan dihitung perhari.
Salah satu tim STF yang menjabat sebagai Marketing Project Bungkesmas Nurma Elita Sari S.E. menuturkan masyarakat Brebes lebih mengarah kepada kerja masing-masing dan hanya sebatas mengajak. Hal ini mengakibatkan kunjungan atau sosialisasi ini haruslah dilakukan dengan perlahan dan istiqomah.
”Sebenarnya mereka antusias untuk mendaftar program Bungkesmas yang kami tawarkan, akan tetapi mereka masih perlu pemahaman sedetail mungkin. Sehingga perlu adanya mitra dan kami belum menemukan mitra yang cocok untuk bekerjasama,” ungkapnya.
Akan tetapi, tambah Nurma Elita Sari S.E., ia akan mencoba menfollow up kunjungan yang sudah dilakukannya pada hari ini. semoga BUngkesmas dapat menjakau lebih luas lagi ke daerah-daerah karena KOta Brebes sendiri masyarakatnya 90% sudah memiliki BPJS. Dan hadirnya BUngkesmas menjadi pelengkap kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan. ()