Teluk Naga, STF News — Mahasiswa KKN UIN Jakarta yang ingin mendapatkan pemateri untuk materi managemen keuangan keluarga harus mengikuti seleksi yang diberikan STF. Salah satu kriteria kelompok mahaisswa KKN yang dibantu STF yakni melihat latar belakang masalah yang di hadapi masyarakat tersebut.
Seperti halnya masyarakat binaan KKN Gen yaitu warga Desa Tanjung Berung Kecamatan Teluk Naga Tangerang. Sebagian besar masyarakat memiliki hutang di bank keliling. Pelatihan berlangsung pada hari Kamis 2 Agustus 2018.
Menurut salah satu mahasiswa KKN Gen Nur Fitriani menuturkan masyarakat sangat membutuhkan pelatihan managemen keuangan untuk meminimalisisr peminjaman pada bank keliling yang ada di desa tersebut. “Warga mengeluh ke saya bahwa belum bisa mengatur pengeluaran dan pemasukin agar seimbang,” ungkapnya
Menurut Nur, warga binaannya tersebut sangat membutuhkan pelatihan makanya ia dengan kelompoknya berusaha agar bisa lolos dalam tahap seleksi STF. “Kita sempet takut enggk lolos proposal yang dikirim ke STF, ehh Alhamdulillah tembus, dan akhirnya STF membantu temen-temen mahasiswa sekaligus masyarakat desa,” tuturnya.
Sejauh ini, STF sangatlah membantu untuk memberikan jalan keluar agar tidak terjerat dalam roda peminjaman yang mengikat. “Paling tidak warga menyadari menabung itu penting, dan menariknya STF menawarkan program yaitu Bungkesmas semoga pada tergerak hatinya, aamiin,” ujarnya
Marketing Project Bungkesmas Nurma Elita Sari menjelaskan pemasukan dan pengeluaran dalam urusan rumah tangga alangkah baiknya harus seimbang. Namun sayang, banyak masyarakat yang mengaku pengeluaran itu mendominasi. Sebagian masyarakat masih minim pemahaman mengenai managemen keuangan.
STF UIN Jakarta berusaha mengarahkan serta mengedukasi masyarakat agar lebih faham bagaimana mengatur keuangan keluarga. Hal tersebut menjadi latar belakang STF memberikan pelatihan managemen keuangan keluarga dengan cara bekerjasama bersama kelompok KKN UIN Jakarta.
Selain itu, STF juga mencoba memberikan solusi pada bidang kesehatan keluarga melalui program Bungkesmas. Sebuah program yang memberikan akses kepada seluruh masyarakat kecil untuk dapat memiliki jaminan asuransi kesehatan beserta kecelakan murah dan mandiri.