Follow Up Dan Sosialisasi Desa Bulusibatang Jeneponto

 Kegiatan Sosialisasi Bungkesmas pertama kali dilakukan pada kelompok SPP Amalia dan Kirap 01 Desa Bulusibatang pada 02 Juni 2017. Kelompok SPP tersebut terdiri dari 18 dan 17 anggota kelompok. Kelompok yang terbentuk sekitar dua tahun lalu ini masih menjadi naungan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bontoramba. Tentunya segala aturan dan kebijakan yang lahir masih berpedoman pada kitab UPK kecamatan Bontoramba. Apalagi aturan tentang program bungkesmas yang akan diberlakukan pada dua kelompok SPP tersebut.

 

Pada kegiatan sosialisasi tersebut hadir juga pengurus UPK Bontoramba. Pada tahapan sosialisasi sebagian besar masyarakat telah mengenal lebih dekat bungkesmas. mereka mendapatkan informasi dari ketua UPK Bontoramba (Pak Pardi) yang kebetulan adalah tetangga rumah mereka. Bahkan pada testimony istri Pak Pardi telah tercatat lima peserta pasangan yang mendaftar pada saat itu. Saya hanya memberikan sedikit gambaran jelas tentang program bungkesmas kepada ke dua kelompok ini. Meskipun diantaranya masih ada yang bersifat pesimis namun Testimoni pak Pardi mencoba meyakinkan mereka.

 

Kegiatan sosialisasi yang dirangkaikan dengan acara penyaluran modal usaha UPK Kecamatan Bontoramba. Kedua kelompok yang berjumlah 25 anggota tersebut terdaftar pada saat itu sebagai nasabah bungkesmas. Pada prosesnya, masyarakat sudah tidak ragu lagi untuk melakukan pendaftaran karena Pihak Bungkesmas (Field officer) telah hadir di tengah-tengah mereka. “Masyarakat dikampung saya mau bertemu dengan orangnya bungkesmas sebelum mendaftar, katanya agar semakin jelas bungkesmas itu seperti apa?”, ungkap salah seorang anggota. Kepesertaan mereka pun langsung dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bontoramba yang telah bermitra dengan Program Bungkesmas juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *