Pelatihan Managemen Keuangan dan Sosialisasi Bungkesmas Di Desa Limbangan Wetan, Brebes, Jawa Tengah

Brebes, STF News—-Warga Desa Limbangan Wetan khususnya paguyuban rw 06 mendapatkan pelatihan managemen keuangan keluarga oleh Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018. Berlangsungnya pelatihan ini merupakan kerjasama STF UIN Jakarta dengan karang taruna dan paguyuban Desa Limbangan Wetan, Brebes.

Pelatihan ini bertujuan mengedukasi warga masyarakat untuk lebih memahami managemen keuangan keluarga. Selain itu, panitia yang menyelenggarakan juga berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat lebih paham dan dapat membedakan kebutuhan dan keinginan masing-masing keluarga. Sehingga 100% peserta yang mengikuti pelatihan managemen keuangan adalah ibu-ibu rumah tangga.

Acara dimulai dari perkenalan para peserta yang diselingi games, dilanjut pembagian kelompok. Lalu, per kelompok menuliskan pengeluaran, pendapatan, yang kemudian peserta disuruh membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kemudian, pemateri juga menjelaskan arus cash yang menggunakan alat bantu benner berukuran kecil. Yang nantinya bertujuan agar peserta lebih paham pengeluaran yang selama ini dikeluarkan digunakan kemana saja.

Salah satu peserta, Ibu Siti Al Fathatun mengapresiasi adanya pelatihan yang diberikan oleh STF UIN Jakarta. “Kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat terlebih kita para ibu-ibu rumah tangga. Jadi lebih paham pentingnya menabung dan sebagai orang yang mengatur keuangan dikeluarga harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan tentunya ya,” ungkapnya.

Ibu Siti Al Fathatun mengucapkan terimakasih kepada STF UIN Jakarta yang telah memberikan pelatihan managemen keuangan keluarga tersebut. Adapun sosialisasi mengenai Bungkesmas sangatlah bagus, program yang ditawarkan Bungkesmas sangatlah cocok sebagai pendamping BPJS. Meskipun BPJS hitungannya termasuk baru, Bungkesmas ini memiliki tujuan yang mirip dengan paguyuban kami.

“Paguyuban itu kan diibaratkan ada orang meninggal ya kita iuran buat dikasih ke orang yang dituju. Dan Bungkesmas juga kan bentuknya santunan ya sama aja sih. Akan tetapi kita itu masih belum paham yang online dan memang butuh belajar lebih,” tutur Ibu Siti yang juga ketua rw 06 Desa Limbangan Wetan, Brebes.

Pemateri sekaligus Marketing Project Bungkesmas Nurma Elita Sari S.E. mengatakan kegiatan ini dilatar belakangi oleh salah satu anggota karang taruna Desa Limbangan Wetan yang meminta STF UIN Jakarta mengisi pelatihan. Kemudian, STF menerima ajakan untuk menjadi pemateri di Desa Limbangan Wetan. Acara berlanjut dengan sosialisasi Bungkesmas.

“Alhamdulillah, respon peserta yang menghadiri pelatihan dan sosialisasi Bungkesmas sangatlah bagus, itu nampak dari pertanyaan-pertanyaan kritis para ibu-ibu. Menurut aku saat pelatihan berlangsung juga ibu-ibunya aktif-aktif dan kompak pokoknya,” tuturnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *