Follow Up Dan Sosialisasi Kelompok Tani Kopi Kecamatan Rumbia, Jeneponto

Kelompok Tani Kopi Rumbia adalah Kelompok yang dibentuk dan dibangun oleh Ikatan Petani Kopi Rumbia. Desa Ujung Bulu dan Desa Tompo Bulu merupakan lokasi perkebunan kopi. Kelompok Tani Kopi Rumbia ini telah memiliki produk kopi yang telah merambah ke luar daerah. Kopi Arabika Rumbia adalah nama dari produk kopinya. Bukan hanya khasiatnya yang unggul tetapi kopi ini telah dikemas dengan kemasan yang sesuai standar nasional. Ratusan pegawai dan petani kopi membantu untuk pemenuhan kebutuhan Biji yang layak untuk diproduksi.

 

Program Bungkesmas telah hadir di kecamatan Rumbia sejak tahun 2015. Pada saat itu kami diterima langsung oleh Sekretaris desa Tompo Bulu dan Kepala Desa Ujung Bulu. Kehadiran kami pada saat itu menjadi keistimewaan tersendiri untuk kelompok tani kopi rumbia. Beberapa diantaranya telah terdaftar di program bungkesmas melalui LSM Pattiro Jeka Jeneponto. Pada kegiatan Festival Anak Shaleh (FASI) di Kota Kabupaten Jeneponto, kami dipertemukan kembali dengan program sosialisasi Bungkesmas (Stand bungkesmas). pada saat itu empat karyawan Kopi Arabika terdaftar juga sebagai peserta Bungkesmas.

 

Maksud Hati memeluk Gunung apa daya Tangan Tak Sampai”, Seperti inilah ungkapan yang cocok untuk kunjungan ke dua kali ini ke Kecamatan Rumbia.  Agenda yang semula telah direncanakan dengan  sangat matang untuk follow up dan sosialisasi bungkesmas malah menuai hambatan. Target sosialisasi dengan beberapa peserta petani kopi dan aparat pemerintah desa tidak bisa hadir pada saat itu. Kendalanya adalah banyak petani yang sibuk melakukan persiapan penyambutan bulan suci Ramadhan dan melayani tamu yang berlibur ke Desa Asri nan Indah tersebut. Sebut saja kawasan ini adalah salah satu tempat wisata terbaikn di Sulawesi Selatan.

 

Tak ada akar, rotan pun jadi”, saya meminta kesediaan Pak Geofani untuk menerima saya sosialisasi di desanya. Bapak geofani adalah salah satu tokoh pemuda yang begitu akrab dan sosialis di masyarakat rumbia. Beliau adalah salah satu guru Pembina di MTS Boro Rumbia. Kami menyampaikan program bungkesmas kepada beliau. Ternyata dalam perjalan diskusi kami, beliau telah banyak mengetahui program bungkesmas dari media social dan facebook. “Dulu pernah ada puluhan pendaftar di desa Tompo Bulu dan Boro, namun pendaftar ini tidak mendapatkan tindak lanjut dari Ibu Rabiah selaku orang yang dipercayai sebagai pengelola. Akhirnya berkas dikembalikan lagi kepada masyarakat. Termasuk saya, adik dan Almarhuma ibu saya yang pada saat itu telah kami berikan berkasnya. Ibu Rabiah tidak melanjutkan berkas ini kepada pihak Pattiro Jeka”, Terang Pak Geofani. Akhirnya saya pun menemukan kendala yang dihadapi oleh calon pendaftar di kecamatan rumbia, khususnya Desa Tompo Bulu. Saya pun meminta kesediaan bapak Geofani untuk menjadi penyambung atau mitra LSM Pattiro jeka ketika ada pendaftar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *